BERAU, KLIKSATUnews.com – Calon Bupati Berau 2024, Madri Pani, menggelar kampanye di GOR Basinar Kampung Gurimbang pada Senin (28/10/2024), pukul 16.00 Wita. Acara ini berhasil menarik perhatian ratusan pendukung yang antusias menyimak visi dan misi dari calon bupati tersebut. Kehadiran Madri Pani disambut dengan sorak-sorai dan dukungan yang kuat dari masyarakat setempat.
Dalam orasi politiknya, Madri Pani mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan pengelolaan pendidikan dan pelayanan kesehatan, termasuk penyediaan BPJS gratis bagi masyarakat. Ia percaya bahwa pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan kunci untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Berau secara menyeluruh.
“Pendidikan dan kesehatan adalah dua pilar penting yang tidak bisa dipisahkan dari kesejahteraan masyarakat. Kami berkomitmen untuk menciptakan sistem manajemen yang lebih baik dalam dua sektor ini, terutama menjelang pemilihan,” tegasnya.
Dalam paparannya, Madri Pani menjelaskan bahwa tantangan dalam memberikan pendidikan gratis dan akses terhadap layanan kesehatan yang layak bagi seluruh masyarakat masih sangat besar. Ia menyoroti fakta bahwa masih banyak anak di Berau yang mengalami kesulitan untuk mengenyam pendidikan, sementara banyak warga yang tidak memiliki akses yang memadai terhadap layanan kesehatan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga negara, baik anak-anak maupun orang dewasa, mendapatkan hak mereka untuk pendidikan dan kesehatan yang berkualitas,” ungkapnya.
Menggarisbawahi pentingnya partisipasi masyarakat, Madri Pani juga berjanji untuk meluncurkan 24 program inovatif yang akan fokus pada pengelolaan pendidikan, pelayanan kesehatan, dan pengembangan UMKM.
“Program-program ini dirancang untuk menjawab tuntutan dan kebutuhan masyarakat, dan kami ingin setiap warga merasa terlibat dalam perubahan ini,” tambahnya dengan semangat yang membara.
Salah satu program unggulan yang diusung adalah pengembangan sektor UMKM, terutama bagi nelayan dan pedagang ikan. Madri Pani menjelaskan bahwa akan ada kemudahan akses kredit berbunga rendah tanpa agunan hingga 50 juta rupiah bagi pelaku UMKM.
“Kami percaya bahwa investasi dalam sektor UMKM akan membantu mereka dalam mengembangkan usaha dan, pada gilirannya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menekankan perlunya peningkatan keterampilan masyarakat, terutama perempuan, sebagai pelaku UMKM.
“Kami akan menyediakan pelatihan dan dukungan yang diperlukan untuk memastikan mereka bisa berbuat lebih dan meningkatkan pendapatan mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut, Madri Pani menyatakan keyakinannya bahwa kolaborasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah akan dapat menghasilkan solusi efektif dalam mengatasi berbagai permasalahan kesejahteraan dan kesenjangan yang ada di Kabupaten Berau.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Berau mendapatkan hak-hak dasarnya, termasuk pendidikan dan kesehatan yang terjangkau. Dengan kerja sama dan dukungan masyarakat, perubahan menuju Berau yang lebih baik pasti dapat terwujud,” tutupnya. (wh/**)