BERAU, KLIKSATUnews.com – Dalam kampanye yang diadakan di tengah keramaian warga, Agus Wahyudi, calon kepala daerah Berau, bersama calon wakilnya, Madri Pani, memaparkan 24 program unggulan yang dirancang untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat, pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Dalam acara yang penuh semangat ini, Agus menegaskan bahwa semua program tersebut bertujuan untuk kepentingan rakyat dengan pendanaan yang bersumber dari APBD Berau, yang diperkirakan mencapai Rp6 triliun.

Agus menjelaskan bahwa program-program tersebut mencakup berbagai sektor krusial. Salah satu fokus utama adalah kesehatan, di mana Agus berjanji akan membiayai penuh program BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi warga yang harus khawatir tentang biaya kesehatan. Kami akan membuat kesehatan menjadi hak yang terjamin bagi setiap warga Berau,” tegas Agus di hadapan ratusan pendukung yang antusias.

Selain sektor kesehatan, Agus juga memberikan perhatian besar pada pendidikan. Ia mengatakan, “Kami akan meningkatkan kualitas dan akses pendidikan, dengan menyediakan beasiswa untuk pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu.” Dalam program ini, Agus bertekad untuk membangun lebih banyak sekolah dan memperbaiki infrastruktur pendidikan yang ada.

Tak kalah penting, Agus menyoroti sektor ekonomi dengan menekankan pada pengembangan UMKM. “Kami akan menyediakan pelatihan dan akses modal bagi pelaku UMKM agar mereka dapat berkembang dan berkontribusi pada ekonomi lokal,” ujarnya. Agus percaya bahwa dengan memberdayakan pelaku UMKM, Berau akan memiliki ekonomi yang lebih tangguh dan mandiri.

Menyinggung soal SDDM Agus menambahkan bahwa pengembangan SDM juga menjadi prioritas mereka. “Kami akan menyiapkan program pelatihan keterampilan bagi pemuda agar mereka siap memasuki dunia kerja. Kita tidak hanya berbicara tentang serapan tenaga kerja, tetapi kita juga ingin menciptakan lapangan kerja baru,” jelasnya.

Acara tersebut berlangsung dengan interaksi yang hangat antara calon pemimpin dan masyarakat. Warga terlihat antusias, banyak yang mengajukan pertanyaan dan memberikan dukungan langsung. Agus dan Madri berkomitmen untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat dan menjadikan mereka bagian dari proses pengambilan keputusan. (wh)